This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 28 Agustus 2012

Prakerin

RPL sareng nu sanesna tos prakerin

Minggu, 24 Juli 2011

Kamis, 26 Mei 2011

RPL SMK Jilid1

Jika kurang puas membaca disini karena ukuran terbatas, anda bisa lihat DISINI
atau Download file nya DISINI

Procedure & Fungsi



Jika merasa kurang jelas karena ukuran yang kecil, anda bisa baca DISINI

Jumat, 29 April 2011

RPL ,Sweeter & Study tour


Hari ini tanggal 28 april 2011 kelas 10 RPL sudah membuat sweeter yang seragam untuk menyamakan ketika berangkat studytour yang akan dilaksanakan tanggal 3-4-5 mei 2011 menuju Jakarta. Insya alloh studytour akan menuju Bursa Efek Jakarta, PT .Telkom, PT. Ultra Jaya, Trans 7, AWA, Dufan. Mudah - mudahan berjalan dengan lancar... amiiin.

Selasa, 12 April 2011

Struktur Pengulangan


Dalam banyak kasus seringkali kita dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus diulang berkali. Pada pembuatan program komputer, kita juga kadang-kadang harus mengulang satu atau sekelompok perintah berkali-kali agar memperoleh hasil yang diinginkan.  Dengan menggunakan komputer, eksekusi pengulangan mudah dilakukan.  Hal ini karena salah satu kelebihan komputer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk mengerjakan tugas atau suatu instruksi berulangkali tanpa merasa lelah, bosan, atau malas.

Struktur pengulangan terdiri dari dua bagian :

* Kondisi pengulangan, yaitu syarat yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan.  Syarat ini  biasanya dinyatakan dalam ekspresi Boolean yang harus diuji apakah bernilai benar (true) atau salah (false)
* Badan pengulangan (loop body), yaitu satu atau lebih instruksi yang akan diulang Pada struktur pengulangan, biasanya juga disertai bagian inisialisasi dan bagian terminasi.   Inisialisasi adalah instruksi yang dilakukan sebelum pengulangan dilakukan pertama kali.  Bagian insialisasi umumnya digunakan untuk memberi nilai awal sebuah variable.  Sedangkan  terminasi adalah instruksi yang dilakukan setelah pengulangan selesai dilaksanakan.   Ada beberapa bentuk pengulangan yang dapat digunakan, masing-masing dengan syarat dan karakteristik tersendiri.  Beberapa bentuk dapat dipakai untuk kasus yang sama, namun ada bentuk yang hanya cocok untuk kasus tertentu saja.  Pemilihan bentuk pengulangan untuk masalah tertentu dapat mempengaruhi kebenaran algoritma.  Pemilihan bentuk pengulangan yang tepat bergantung pada masalah yang akan diprogram.

·         Struktur pengulangan dengan For…To…Do
Contoh ;
Uses crt;
Var i : integer;
Begin
  For I := 1 to 100 do
Writeln(‘Looping’);
End.

Pada program diatas kalimat “Looping” diulang sebanyak 100x dengan menggunakan perintah “For I := 1 to 100 do” dimana pengulangan akan terus terjadi selama nilai dari I belum terpenuhi.

·         Struktur pengulangan dengan While…Do
Contoh :
Uses crt;
Var a : integer;
Begin
  A := 1;
  While a <= 5 do
Begin
  Clrscr;
  Writeln(‘Looping’);
A := a +1 ;
End;
Readln;
End.

Pada program diatas kalimat “Looping” akan sebanyak 5 kali dengan menggunakan” While a <= 5 do
“ dimana pengulangan akan terjadi selama A kurang dari sama dengan 5.

Struktur Berurutan (Sequensial)


Struktur berurutan terdiri satu atau lebih instruksi.  Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yaitu sebuah instruksi dieksekusi setelah instruksi sebelumnya selesai dieksekusi.  Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari algoritma.  Bila urutannya diubah, maka
hasil akhirnya mungkin juga berubah.  Menurut Goldshlager dan Lister (1988) struktur berurutan mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut: 
* tiap instruksi dikerjakan satu persatu
* tiap instruksi dilaksanakan tepat sekali, tidak ada yang diulang
* urutan instruksi yang dilaksanakan pemroses sama dengan urutan aksi sebagaimana yang tertulis di dalam algoritmanya
* akhir dari instruksi terakhir merupakan akhir algoritma.

Contoh struktur berurutan dalam bahasa Pascal

Program menghitung_luas_Persegi;
Uses crt;
Var
  P,L : integer;
Begin
  Clrscr;
  Write(‘Masukkan Panjang = ‘);
  readln(P);
  write(‘Masukkan Lebar = ‘):
  readln(L);
  write(‘Luas Persegi Panjang adalah = ‘,P * L);
readln;
end.